Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani dan meresmikan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.

Peresmian ini menandai berdirinya badan pengelola investasi pertama di Indonesia setelah 80 tahun merdeka.

Danantara diproyeksikan memiliki pendanaan awal sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 326 triliun.

Badan ini akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan serta berdampak tinggi di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

Dengan total aset lebih dari US$ 900 miliar, Danantara diklaim sebagai salah satu sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia.

Melansir dari CNBC Indonesia, ide awal pembentukan Danantara bukan berasal dari Presiden Prabowo atau jajaran menteri terkait, melainkan dari ekonom Sumitro Djojohadikusumo, yang juga merupakan ayah dari Prabowo Subianto.

Pada tahun 1996, Sumitro mencetuskan gagasan tentang badan pengelola investasi yang berfungsi menampung dan memanfaatkan dana hasil penyisihan laba BUMN.

Hal ini agar tidak terjadi swastanisasi yang berpotensi memperkuat dominasi konglomerat dalam perekonomian Indonesia.

Investasi Koperasi...

  • 1
  • 2

Komentar