Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pergerakan arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan melibatkan lebih dari 100 juta pemudik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025.

Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi mengatakan, perkiraan tersebut berdasarkan hasil analisa dan evaluasi dari kepolisian.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

”Melihat pengalaman tahun lalu, jumlah pemudik diperkirakan lebih dari 100 juta orang. Kami akan terus memantau perkembangan dan hasil survei terbaru dari Kementerian Perhubungan,” ujar Endi dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/2/2025).

Guna memastikan kelancaran arus mudik, Polri akan menggelar rapat lintas sektoral pada pertengahan Maret 2025.

Dalam rapat tersebut, akan dibahas hasil survei terkait jumlah pemudik, moda transportasi yang digunakan, serta waktu keberangkatan yang dipilih masyarakat.

”Kami akan membahas detail lebih lanjut terkait persiapan mudik, termasuk strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan,” jelas Endi.

Untuk mengurai kepadatan, kepolisian bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) dan instansi terkait akan menerapkan berbagai strategi, seperti contra flow, sistem satu arah (one way), serta pengalihan arus ke jalur alternatif.

”Kami siap menerapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan sesuai kondisi di lapangan guna memastikan kelancaran arus mudik,” tambahnya.

Komentar