Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 28 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.

”Hingga pukul 04.00 WIB, genangan (banjir) terjadi di 28 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025).

Menurut Yohan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2024), yang menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat.

Bendung Katulampa sempat berstatus siaga 3 atau waspada pada pukul 20.20 WIB, lalu meningkat menjadi siaga 2 pada pukul 20.40 WIB, dan akhirnya mencapai siaga 1 atau bahaya pada pukul 21.30 WIB.

Sementara itu, di Pos Pantau Depok, status meningkat dari siaga 3 pukul 21.40 WIB menjadi siaga 2 pukul 00.00 WIB, dan siaga 1 atau bahaya pada pukul 00.30 WIB.

”Sedangkan di Pos Pantau Angke Hulu, status naik menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB, yang turut memicu banjir di beberapa wilayah Jakarta,” jelasnya.

BPBD mencatat, banjir menggenangi 11 RT di Jakarta Selatan dan 17 RT di Jakarta Timur. Di Jakarta Selatan, wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Lenteng Agung 2 RT, dengan ketinggian air 30–40 cm.

Kemudian Kelurahan Tanjung Barat sebanyak 2 RT, dengan ketinggian air 40 cm hingga 1,15 meter. Kelurahan Rawajati 1 RT, dengan ketinggian air 30 cm. Kelurahan Pejaten Timur sebanyak  6 RT, dengan ketinggian air 1,3 meter hingga 1,5 meter.

Wilayah terdampak...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler