Rabu, 19 November 2025

Murianews, Surabaya – Ketua Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, mengungkapkan lebih dari 2.500 calon jemaah haji asal Jawa Timur hingga saat ini belum menerima visa keberangkatan.

Ia menegaskan bahwa penerbitan visa merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Arab Saudi.

Sruji menjelaskan, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengajukan permohonan visa jauh sebelum jadwal keberangkatan jemaah haji.

Namun, mengingat permohonan visa diajukan dari seluruh Indonesia dan berbagai negara lainnya, proses penerbitannya tidak dapat dilakukan secara serentak.

”Visa sesungguhnya sudah kita ajukan ya, yang reguler itu 17 April 2025, tetapi tentunya karena tidak hanya melayani Indonesia, tapi juga melayani seluruh dunia. Tentunya tidak bisa kemudian keluar sekaligus ya, secara bertahap,” kata Sruji dikutip dari Detikjatim.com, Selasa (6/5/2025).

Dari total 35.168 calon jemaah haji yang terdaftar di Embarkasi Surabaya, lebih dari 32.700 jemaah telah berhasil mendapatkan visa. Pihaknya berharap akan ada perkembangan signifikan terkait penerbitan sisa visa yang belum keluar.

”Alhamdulillah kita sudah di angka kemarin itu sudah di angka 32.700-an visa yang keluar. Hari ini belum saya update, mudah-mudahan sudah ada perkembangan yang signifikan,” ujarnya.

Sruji memberikan kepastian bahwa seluruh jemaah haji asal Embarkasi Surabaya yang telah melunasi biaya haji dan masuk dalam daftar reguler maupun Cadangan, akan tetap diberangkatkan sesuai dengan kuota yang telah diusulkan oleh masing-masing daerah.

”Insyaallah jemaah yang sudah melunasi dan masuk di reguler maupun cadangan, Insyaallah tetap sesuai dengan permen yang sudah diusulkan oleh daerah masing-masing, Insyaallah diberangkatkan. Tinggal menunggu visa keluar,” jelasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler