Murianews, Jakarta – India melakukan serangan rudal ke beberapa wilayah di pakistan pada Rabu (7/5/2025) dini hari. Serangan itu pun membuat delapan orang meninggal dunia dan 35 warga mengalami luka-luka.
Dilansir dari BBC, serangan rudal yang dilancarkan India ke Pakistan ini merupakan bagian dari Operasi Sindoor yang bertujuan untuk membalas aksi teror di Pahalgam, Jammu Kashmir, yang terjadi pada 22 April 2025 lalu.
Serangan tersebut membuat 26 orang meninggal dunia dan menjadi insiden paling mematikan yang menargetkan warga sipil India sejak serangan Mumbai 2008.
Pemerintah India menyatakan serangan di Pahalgam memiliki hubungan dengan Pakistan. Namun, Pakistan membantah tuduhan tersebut.
Militer India menyebutkan ada sembilan lokasi yang menjadi sasaran serangan. Meski demikian, mereka menekankan serangan tersebut tidak menargetkan fasilitas militer Pakistan.
”Secara keseluruhan, ada sembilan lokasi sasaran. Tindakan kami terfokus, terukur, dan tidak bertujuan meningkatkan ketegangan. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang jadi sasaran,” kata militer India, seperti dikutip dari BBC.
Adapun lokasi-lokasi yang diserang antara lain kantor pusat Lashkar-e-Taiba (LeT) di Muridke dan kantor pusat Jaish-e-Mohammad (JeT) di Bahawalpur.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif membantah klaim India bahwa lokasi serangan merupakan tempat teroris. Menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan India menyerang fasilitas sipil.
Laporan militer Pakistan...
- 1
- 2



