Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bengkulu Gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang Kota Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.53 WIB telah menyebabkan kerusakan signifikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mencatat setidaknya 140 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Selain itu, enam fasilitas umum juga terdampak, meliputi dua sekolah, dua masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah gempa.

”BPBD Kota Bengkulu langsung bergerak cepat. Kami sudah mendirikan posko dan menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan. Saat ini kami juga sudah mendirikan tenda pleton di beberapa titik terdampak, salah satunya di wilayah Betungan yang mengalami dampak cukup parah,” ujar Will dikutip dari Antara.

Tim reaksi cepat BPBD terus melakukan penjemputan bola ke berbagai kecamatan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi, termasuk penyediaan tempat perlindungan sementara bagi mereka yang rumahnya tidak bisa dihuni.

Pendataan korban dan kerusakan infrastruktur juga terus dilakukan untuk memastikan akurasi data.

Pemkot Bengkulu bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, dan Basarnas untuk mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik.

Will Hopi mengimbau seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk tetap waspada, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD maupun instansi terkait.

”Pemerintah daerah berkomitmen memberikan penanganan maksimal agar warga terdampak mendapatkan bantuan dan perlindungan yang layak selama masa darurat,” tegasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler