Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tengah mengusulkan anggaran tak terduga kepada pemerintah pusat menyusul kerusakan parah yang diakibatkan gempa bumi magnitudo 6,0 pada Jumat (23/5/2025).

Tercatat, sebanyak 140 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat guncangan tersebut.

”Masing-masing pemerintah provinsi dan juga kota memiliki anggaran tak terduga ataupun anggaran yang bisa digunakan ketika terjadinya bencana dan ini akan kami usulkan pemerintah pusat untuk menggunakan anggaran tersebut,” kata Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dikutip dari Antara.

Dedy menjelaskan, usulan anggaran tak terduga ini bertujuan agar bantuan dapat segera disalurkan kepada masyarakat terdampak. Namun, besaran nilai yang diusulkan masih dalam tahap perhitungan.

Selain merusak rumah warga, gempa tersebut juga berdampak pada enam fasilitas umum di Kota Bengkulu, meliputi dua sekolah, dua masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan.

Untuk memberikan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya rusak parah, Pemkot Bengkulu mempersilakan korban gempa untuk menempati Balai Merah Putih.

Kabar baik datang dari pihak swasta, di mana Pengembang Perumahan Rafflesia Griya Asri menyatakan kesediaannya untuk membantu membangun ulang rumah warga yang terdampak gempa.

”Pengembang perumahan telah mengontak saya, mereka akan membantu paling tidak bersama-sama dengan pemerintah,” ungkap Dedy.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler