Info Haji 2025
Izin Operasional KKHI Makkah Belum Keluar, Kemenag Lobi Saudi
Cholis Anwar
Senin, 2 Juni 2025 06:12:00
Murianews, Makkah – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus bernegosiasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait perizinan operasional Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Hal ini disampaikan Menag saat mengunjungi KKHI Daker Makkah pada Minggu (1/6/2025) untuk mengecek kesiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
”Nanti kita akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, untuk memohon izin operasional KKHI Daker Makkah,” ujar Menag dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (2/6/2025).
Menag menjelaskan, ia baru saja bertemu dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi dan menyampaikan keprihatinan atas peningkatan jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Menurutnya, hal ini membutuhkan upaya evaluasi dan mitigasi bersama.
Regulasi baru yang diterapkan Pemerintah Saudi menyebabkan KKHI belum diizinkan beroperasi, sehingga semua pasien jemaah haji Indonesia harus dirujuk ke rumah sakit (RS) Arab Saudi.
Padahal, Menag menilai KKHI sangat bermanfaat bagi jemaah Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit komorbid atau membutuhkan rawat jalan.
Nasaruddin menyoroti kenyamanan jemaah yang lebih memilih dirawat di KKHI karena petugasnya berasal dari Indonesia.
”"Mereka agak enggan untuk dirawat di RS Saudi. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak diperiksa di RS Arab Saudi, sehingga kesehatan mereka menurun,” kata Menag.
Jemaah menahan sakit...
- 1
- 2



