Murianews, Jakarta – Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura dan Thailand, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melaporkan deteksi tujuh kasus baru di dalam negeri.
Juru Bicara Kemenkes, Widyawati mengatakan, jumlah warga Indonesia yang terpapar Covid-19 hingga hari ini tercatat mencapai tujuh orang.
”Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak 7 kasus,” terangnya sebagaimana dikutip dari Detik.com, Selasa (3/6/2025).
Pada periode 25-31 Mei, positivity rate tercatat sebesar 2,05 persen. Angka ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 orang yang diperiksa, dua di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Sepanjang tahun 2025, positivity rate tertinggi mencapai 3,62 persen pada minggu epidemiologi ke-19. Kenaikan kasus tertinggi pada periode tersebut terdeteksi di provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Timur.
Secara keseluruhan, Kemenkes telah memeriksa 2.160 spesimen sepanjang tahun 2025, dengan 72 di antaranya menunjukkan hasil positif Covid-19.
Widyawati juga memastikan bahwa tidak ada korban meninggal dunia akibat Covid-19 selama tahun 2025.
Sebagai respons terhadap peningkatan kasus di kawasan, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 pada 23 Mei 2025.
Sejak minggu ke-12 tahun 2025 hingga saat ini, sejumlah negara di Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura memang menunjukkan tren peningkatan kasus.
