Rabu, 19 November 2025

Murianews, Probolinggo – Suasana heboh terjadi di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (7/6/2025) siang.

Hal ini setelah seorang suami berinisial NH melakukan penggerebekan terhadap istri sirinya, HS, yang berprofesi sebagai guru. HS kedapatan tengah berduaan dengan pria lain berinisial JD, seorang oknum pimpinan salah satu LSM di Kabupaten Probolinggo.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Besuk, Aiptu Antono, pihaknya menerima aduan dari NH tak lama setelah penggerebekan terjadi. NH datang ke Polsek Besuk untuk meminta agar perkara tersebut bisa difasilitasi.

”NH melakukan penggerebekan bersama warga. Saat digerebek inilah keduanya ini melarikan diri, sehingga korban atau yang menggerebek meminta agar difasilitasi oleh Polsek,” kata Aiptu Antono dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Alasan NH meminta fasilitasi polisi adalah karena dirinya masih menyayangi istri sirinya. Berkat upaya mediasi dari pihak kepolisian, masalah ini berujung damai.

Alhamdulillah sudah selesai dan damai serta menemukan mufakat tidak akan diperpanjang lagi masalah ini dan kedua belah pihak juga menyadari kesalahannya,” ujarnya.

HS, istri siri yang digerebek, dalam pernyataannya berjanji tidak akan lagi berhubungan dengan JD, baik itu melalui komunikasi via telepon genggam maupun pertemuan fisik.

”Saya sanggup untuk tidak bertemu (JD), baik secara WhatsApp, telepon, ataupun fisik, mengingat saya sudah punya suami dan kalau diulang lagi, maka harus diproses secara hukum,” tegas HS.

Komentar