Soal Pengurangan Kuota Haji 2026, Menag Bantah

Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara tegas membantah adanya pembahasan resmi terkait pengurangan kuota haji Indonesia untuk tahun 2026 oleh otoritas Arab Saudi.

Penegasan ini disampaikan Menag menyusul beredarnya isu mengenai pemotongan kuota haji Indonesia hingga 50 persen dalam beberapa hari terakhir.

”Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/6/2025).

Menag menegaskan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tetap terjalin baik dan profesional.

”Tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak manapun. Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik,” tuturnya.

Ia mengakui adanya beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan, namun menurutnya hal tersebut juga dialami oleh negara lain.

”Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” sambung Menag.

Sebagai informasi, kuota haji Indonesia cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2023, kuota jemaah Indonesia sebesar 221.000 orang.

Total tersebut kemudian meningkat menjadi 241.000 orang pada tahun 2024, dan kembali 221.000 orang untuk haji 2025.