Murianews, Jakarta – Sebuah drone tak dikenal dilaporkan menyerang Pangkalan Militer Taji di utara Baghdad, Irak, pada Selasa (24/6/2025). Pangkalan tersebut, yang kini sepenuhnya dioperasikan oleh tentara Irak, kini menjadi sasaran.
Kepala Komando Operasi Baghdad, Letnan Jenderal Walid al-Tamimi, mengonfirmasi serangan tersebut kepada kantor berita resmi Irak, Iraqi News Agency (INA).
”Sebuah pesawat nirawak tak dikenal menyerang satu lokasi di dalam pangkalan,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/6/2025).
Meskipun demikian, al-Tamimi memastikan tidak ada korban jiwa dalam serangan drone di Pangkalan Militer Taji tersebut.
”Tidak ada korban dalam serangan itu,” tambahnya.
Media lokal melaporkan, target serangan diyakini merupakan sistem radar buatan Prancis yang ditempatkan di pangkalan tersebut. Informasi ini diperkuat oleh pernyataan salah satu pejabat keamanan kepada kantor berita AFP.
”Serangan itu mengenai sistem radar di pangkalan, dan hanya menyebabkan kerusakan material,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Pangkalan Militer Taji sebelumnya digunakan oleh pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS), namun sejak tahun 2020, pengelolaannya telah diserahkan sepenuhnya kepada militer Irak.
Posisi drone jatuh...
- 1
- 2



