Sejumlah titik, terlihat ditandai silang dengan pilok berwarna putih, Sabtu (26/7/2025). Baik di barat, utara, timur hingga selatan. Penandaan tanda silang itu sudah terlihat sejak beberapa hari yang lalu.
Bupati Pati Sudewo mengaku lokasi yang ditandai itu bakal dibongkar. Pihaknya bakal merenovasi Alun-Alun Pati.
”Yang ada tanda silang putih di Alun-Alun Simpang Lima Pati maksud itu yang akan dibongkar,” ujar dia, Jumat (26/7/2025).
Sudewo mengaku renovasi Alun-alun Pati ini untuk menambah rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung.
”Setelah 17 Agustus 2025 Alun-Alun Simpang Lima akan direnovasi supaya orang yang jalan maupun lari lebih nyaman dan terhalang oleh titik-titik tertentu. Lha yang disilang-silang itu nantinya akan dibongkar,” tutur Sudewo.
”Anggaran untuk renovasi Alun-Alun Simpang Lima menghabiskan Rp 2 miliar lebih,” pungkas Sudewo.
Murianews, Pati – Alun-Alun Pati bakal direnovasi mulai bulan Agustus 2025. Bupati Pati Sudewo menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk membuat salah satu ikon Pati menjadi lebih cantik.
Sejumlah titik, terlihat ditandai silang dengan pilok berwarna putih, Sabtu (26/7/2025). Baik di barat, utara, timur hingga selatan. Penandaan tanda silang itu sudah terlihat sejak beberapa hari yang lalu.
Bupati Pati Sudewo mengaku lokasi yang ditandai itu bakal dibongkar. Pihaknya bakal merenovasi Alun-Alun Pati.
”Yang ada tanda silang putih di Alun-Alun Simpang Lima Pati maksud itu yang akan dibongkar,” ujar dia, Jumat (26/7/2025).
Sudewo mengaku renovasi Alun-alun Pati ini untuk menambah rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung.
”Setelah 17 Agustus 2025 Alun-Alun Simpang Lima akan direnovasi supaya orang yang jalan maupun lari lebih nyaman dan terhalang oleh titik-titik tertentu. Lha yang disilang-silang itu nantinya akan dibongkar,” tutur Sudewo.
Ia pun mengungkapkan anggaran untuk renovasi Alun-Alun Pati ini. Pihaknya menyiapkan Rp 2 miliar untuk membuat Alun-alun Pati agar lebih nyaman.
”Anggaran untuk renovasi Alun-Alun Simpang Lima menghabiskan Rp 2 miliar lebih,” pungkas Sudewo.
Sudah pernah direnovasi...
Sebagai informasi, Alun-Alun Pati terakhir direnovasi saat kepemimpinan Bupati Pati Haryanto pada tahun 2019 lalu. Saat itu, Pemkab Pati menghabiskan anggaran hingga Rp 8 miliar.
Renovasi Alun-Alun Pati saat itu bertujuan menciptakan ruang terbuka hijau, ruang interaksi masyarakat sekaligus tempat rekreasi.
Hal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 26/2007 yang menuntut daerah-daerah dalam perkotaan diharapkan menyediakan ruang terbuka hijau paling sedikit 20-30 persen.
Saat itu, Pemkab Pati dihadapkan sejumlah tantangan untuk merenovasi Alun-Alun Pati. Pasalnya, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) harus direlokasi.
Editor: Cholis Anwar