Presiden Prabowo Minta Percepat Pembangunan IKN, Tiga Tahun Rampung

Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, untuk mempercepat pembangunan IKN.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Prabowo menargetkan seluruh sarana dan prasarana di IKN dapat siap untuk menjalankan fungsi pemerintahan dalam waktu tiga tahun ke depan.

”Sekarang otorita IKN sedang bekerja keras diminta oleh Bapak Presiden untuk sesegera mungkin menyelesaikan,” kata Prasetyo dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/7/2025).

Informasi yang diterimanya, Presiden meminta agar Pembangunan IKN itu dikebut. Sehingga salam waktu tiga tahun, fasilitas untuk menjalankan roda pemerintahan sudah bisa dilakukan.

”Kemarin hitung-hitungannya kurang lebih kita berharap dalam 3 tahun ke depan bisa selesai sarana-prasarana yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan,” imbuhnya.

Prasetyo menuturkan, kelengkapan sarana dan prasarana ini menjadi syarat esensial sebelum Presiden Prabowo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota.

Nantinya, IKN akan digunakan untuk menampung fungsi-fungsi eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

”Ini adalah sarana-prasarana, syarat yang kita merasa ini harus ada sebelum kita memutuskan atau Bapak Presiden menandatangani Keppres Pemindahan Ibu Kota,” ucap Prasetyo.

Moratorium pembangunan...

Di sisi lain, Prasetyo menyampaikan pemerintah menerima semua pendapat yang masuk terkait IKN, termasuk usulan moratorium pembangunan IKN serta desakan agar Prabowo segera meneken keppres soal IKN.

”Tentu kita menerima semua pendapat masukan apapun itu. Tetapi sebagaimana yang sudah pernah juga pemerintah sampaikan bahwa sampai hari ini Pemerintah tetap berkomitmen sesuai dengan rencana adalah untuk menyelesaikan pembangunan IKN secepat-cepatnya,” kata dia.