Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Enam Penerbangan Dibatalkan
Cholis Anwar
Selasa, 19 Agustus 2025 06:03:00
Murianews, Labuan Bajo – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan enam penerbangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, dibatalkan.
Pembatalan ini meliputi rute keberangkatan dan kedatangan dari dan menuju Maumere, Ende, dan Bajawa.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, mengatakan, pembatalan tersebut merupakan dampak langsung dari erupsi yang terjadi beberapa kali sejak 17 hingga 18 Agustus 2025.
Meskipun demikian, Ceppy memastikan Bandara Komodo masih beroperasi secara normal. Berdasarkan pemeriksaan rutin menggunakan paper test, bandara dinyatakan bebas dari sebaran abu vulkanik.
”Paper test sudah dilakukan setiap jam sekali dan sampai dengan saat ini masih negatif,” kata Ceppy dikutip dari Antara, Selasa (19/8/2025).
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin pukul 20.08 WITA.
Kolom abu setinggi 500 meter di atas puncak teramati condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi sekitar satu menit 47 detik.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level IV (Awas). Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius enam kilometer dan sektoral Barat-Utara-Timur Laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi.
PVMBG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.



