Wilayah ini berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat selama sepekan ke depan, mulai 18 hingga 24 September 2025. Hujan tersebut juga dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kondisi cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Menurut Dwikorita, peningkatan curah hujan di Jawa Barat dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer, antara lain suhu muka laut yang relatif hangat di perairan sekitar Indonesia.
Kemudian Indeks Dipole Mode (DMI) yang bernilai negative, potensi sirkulasi siklonik di barat Sumatera yang memicu pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Barat.
BMKG merinci prakiraan wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat setiap harinya:
Kamis (18/9/2025): Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, serta Kabupaten Pangandaran.
Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Wilayah ini berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat selama sepekan ke depan, mulai 18 hingga 24 September 2025. Hujan tersebut juga dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kondisi cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi.
”Kondisi ini dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (17/9/2025).
Menurut Dwikorita, peningkatan curah hujan di Jawa Barat dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer, antara lain suhu muka laut yang relatif hangat di perairan sekitar Indonesia.
Kemudian Indeks Dipole Mode (DMI) yang bernilai negative, potensi sirkulasi siklonik di barat Sumatera yang memicu pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Barat.
BMKG merinci prakiraan wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat setiap harinya:
Kamis (18/9/2025): Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, serta Kabupaten Pangandaran.
Makin meluas...
Jumat (19/9/2025): Wilayah terdampak meluas hingga Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, serta sebagian wilayah Cirebon. Kondisi serupa diprakirakan berlanjut pada Sabtu (20/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025).
Senin (22/9/2025): Hujan lebat berpotensi mengguyur Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur dan Karawang.
Selasa (23/9/2025): Hujan signifikan masih mungkin terjadi di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
Rabu (24/9/2025): Hujan dipusatkan di Tasikmalaya dan Pangandaran.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing.
”Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, serta menata lingkungan agar risiko banjir dapat dikurangi,” ujarnya.