Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan sebanyak 42 persen wilayah Indonesia diperkirkan memasuki musim hujan lebih cepat dari biasanya.

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (12/9/2025) malam, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Arhadsena Sopaheluwakan mengatakan, kondisi itu lebih cepat jika dibandingkan dengan rerata klimatologis 1991-2020.

Menurutnya, majunya musim hujan itu sangat baik untuk bagi pertanian di Indonesia. Petani dapat mempercepat masa tanam sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

”Ini kesempatan baik untuk memajukan awal musim tanam berikutnya sehingga upaya ketahanan pangan bisa lebih kuat,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).

Ia mengatakan, musim hujan diperkirakan berlangsung dari Agustus 2025 hingga April 2026. Sedangkan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada November-Desember 2025 untuk sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Sedangkan di wilayah Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2026.

Kemudian, untuk 79 zona musim atau 11,3 persen, diperkirakan mulai memasuki musim hujan pada September 2025.

Wilayah ini nmeliputi sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian utara, Jambi bagian barat, Bengkulu bagian utara, Bangka Belitung bagian selatan, Sumatera Selatan, sebagian kecil Jawa, Kalimantan Selatan, dan sebagian Papua Selatan.

Curah Hujan... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler