Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava 88 Kali dalam Sepekan
Cholis Anwar
Sabtu, 27 September 2025 16:54:00
Murianews, Yogyakarta – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukkan peningkatan aktivitas dalam sepekan terakhir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, Gunung Merapi memuntahkan guguran lava sebanyak 88 kali dengan jarak luncuran material panas hingga dua kilometer.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, guguran lava meluncur ke tiga arah sungai utama, yakni lima kali ke arah hulu Kali Bebeng, 37 kali ke hulu Kali Krasak, dan 46 kali ke hulu Kali Sat/Putih.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya sedikit perubahan morfologi pada kubah barat daya. Menurutnya, hal ini akibat peningkatan volume dan aktivitas guguran.
Berdasarkan foto udara per 25 Agustus 2025, volume kubah barat daya tercatat sebesar 4.179.900 meter kubik dan Kubah Tengah 2.368.800 meter kubik.
”Data tersebut memperkuat indikasi suplai magma masih berlangsung di tubuh Merapi,” kata Abdul Muhari dikutip dari Antara, Sabtu (27/9/2025).
Aktivitas Merapi saat ini masih berupa erupsi efusif (keluarnya lava secara perlahan). Namun, potensi bahaya tetap mengancam berupa awan panas guguran dan lontaran material vulkanik dengan radius bahaya hingga tujuh kilometer.
BNPB menegaskan, status aktivitas Merapi tetap berada pada Level III atau Siaga.
Masyarakat di wilayah potensi bahaya diimbau untuk tidak beraktivitas, khususnya di sektor selatan–barat daya (Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng) serta sektor tenggara (Sungai Woro dan Gendol).



