Rabu, 19 November 2025

Murianews, Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjamin seluruh biaya layanan kesehatan bagi santri korban runtuhnya gedung musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo.

Dalam hal ini, seluruh biaya akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Jaminan ini disampaikan Khofifah saat mengunjungi lokasi musibah di Sidoarjo pada Selasa (30/9/2025) dini hari.

”Seluruh biaya jika itu dilakukan di RSUD akan ditanggung Pemkab Sidoarjo, sementara untuk biaya layanan kesehatan lain termasuk biaya rumah sakit swasta ditanggung oleh Pemprov Jatim,” kata Gubernur Khofifah dikutip dari Antara.

Gubernur menegaskan, pihak keluarga korban tidak perlu terbebani oleh biaya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan untuk menyelesaikan biaya layanan kesehatan seluruh santri korban.

Tiga rumah sakit rujukan tersebut adalah RSUD Sidoarjo, RS Islam Siti Hajar, dan RS Delta Surya Sidoarjo.

Selain masalah biaya, Khofifah juga memastikan kepada keluarga korban bahwa tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi terbaik, di bawah sorotan dan harapan para wali santri.

”Saya sudah sampaikan ke keluarga korban bahwa proses evakuasi tidak akan berhenti,” ujar Khofifah.

Alat berat belum bergerak...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler