Keracunan MBG, Dedi Mulyadi Bakal Hentikan SPPG Bermasalah
Cholis Anwar
Jumat, 3 Oktober 2025 07:04:00
Murianews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyatakan akan menghentikan operasional seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti bermasalah dalam menyediakan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa.
Kebijakan ini menyusul maraknya kasus keracunan massal di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Bandung Barat.
”Kita hentikan SPPG yang mengakibatkan keracunan,” kata Dedi dikutip dari Antara, Jumat (3/10/2025).
Gubernur Dedi Mulyadi turut menanggapi pertanyaan mengenai kematian seorang siswa SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, yang dikaitkan dengan konsumsi makanan MBG.
Siswa bernama Bunga Rahmawati (17) tersebut meninggal dunia pada 30 September 2025 setelah mengalami gejala mual, muntah, dan kejang.
Bunga diketahui ikut mengonsumsi menu MBG pada 24 September 2025, hari yang sama ketika 121 siswa lainnya di sekolah tersebut mengalami gejala keracunan.
Meski demikian, Dedi Mulyadi menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara kematian Bunga kepada aparat penegak hukum (APH).
”Biarkan itu didalami oleh aparat penyidik dan kemudian didalami oleh hasil forensik,” ujarnya.
Secara terpisah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat sebelumnya telah memberikan keterangan bahwa Bunga Rahmawati memiliki riwayat penyakit lambung dan memastikan kematiannya tidak disebabkan oleh keracunan makanan Program MBG.



