Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) terus mengupayakan agar korban keracunan MBG tak terus bertambah. Berdasarkan data terbaru BGN per Selasa (30/9/2025) korban keracunan MBG di seluruh wilayah Indonesia tembus 6000 orang.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, ada beberapa langkah yang disiapkan guna mencegah bertambahnya korban keracunan MBG.

Ia mengatakan, saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola MBG. Pepres itu nantinya akan memperkuat pelaksanaan program MBG secara menyeluruh.

”Dan kemudian sekarang ini sedang diselesaikan terkait Perpres tata kelola makan bergizi yang mudah-mudahan minggu ini sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden,” ungkap Dadan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025), seperti dikutip dari Youtube DPR RI.

Menurutnya, dukungan terkait program MBG sudah sangat urgen. Masalah yang dihadapi tak hanya soal keamanan sanitasi, higienis, penanganan korban saja.

”Tetapi juga kebutuhan rantai pasok yang semakin besar,” tambahnya.

Selain Perpres, BGN juga tengah menyiapkan lembaga khusus guna sertifikasi keamanan pangan. Nantinya, ketika lembaga itu berdiri, SPPG akan memiliki dua sertifikat.

Dua sertifikat itu yakni, sertifikasi higienis Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Kementerian atau Dinas Kesehatan, serta sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dari lembaga independen itu.

HACCP... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler