Kamis, 20 November 2025

Murianews, Rembang – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mondoteko, penyedia menu MBG untuk SMP 5 Rembang menyampaikan permintaan maafnya atas kondisi nasi berlendir dan tak layak konsumsi yang diproduksinya.

Perwakilan SPPG Mondoteko, Riyaduz Sholikin mengatakan, pihaknya tak menampik adanya persoalan tersebut. Pihaknya pun siap bertanggung jawab dan melakukan evaluasi.

”Saya selaku dari SPPG Mondoteko meminta maaf sebesar-besarnya jika ada seperti ini. Ini di luar kendali kami, tapi akan jadi PR besar untuk kami agar berbenah,” kata Riyaduz Sholikin seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (1/10/2025).

Pihaknya juga berterima kasih pada pihak sekolah yang langsung mengonfirmasi adanya persoalan pada menu MBG yang disajikannya. Dengan begitu, pihaknya dapat segera menindaklanjuti agar kejadian itu tak terulang lagi.

Terkait temuan nasi bau di SMP 5 Rembang, ia menyebut nasi tersebut masih aman dikonsumsi kendati teksturnya sedikit lembek.

”Terkait penolakan SMP 5 dengan adanya temuan nasi yang bau sebenarnya tidak bau itu sedikit lembek teksturnya. Dan itu dikonsumsi aman,” ujarnya.

Riyaduz mengatakan, pihaknya melayani 14 sekolah dalam pemenuhan menu MBG. Dari jumlah sekolah tersebut, hanya SMP 5 Rembang yang menolak.

”Dan kita juga melayani beberapa sekolah ada 14 sekolah, yang menolak cuman SMP 5. Dan distribusinya juga barengan SMP 6. SMP 6 menerima. Setelah ini untuk SMP 5 ini mau diputus atau dilanjut MoU-nya,” sambungnya.

Sementara Itu... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler