Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, sektor pangan nasional mencatat sejarah baru dengan capaian stok beras tertinggi yang pernah dimiliki Indonesia, yakni melebihi empat juta ton.

Pihaknya pun menyatakan, keberhasilan ini menandai berakhirnya kebutuhan impor beras medium, yang selama ini menjadi beban negara.

”Kalau dibandingkan tahun lalu, kita masih impor. Sekarang tidak lagi. Ini hasil dari gagasan besar Bapak Presiden RI, mulai dari regulasi, kolaborasi, sampai eksekusi,” kata Mentan dikutip dari Antara, Kamis (9/10/2025).

Mentan Amran menyebut pemerintah berani melakukan deregulasi besar-besaran dengan mencabut 240 aturan yang menghambat sektor pertanian.

Dalam 10 bulan, Kementan juga menerbitkan 17 Peraturan Presiden (Perpres) dan Instruksi Presiden (Inpres) yang mengubah banyak hal, sebuah hal yang diklaim belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain penyederhanaan birokrasi, langkah tegas juga diterapkan dalam menjaga integritas institusi dan rantai pasok.

”Ada korupsi, kita pecat. Belum tersangka pun, kalau ada indikasi, langsung kita tindak. Tidak ada kompromi,” ujar Amran.

Keberhasilan stok beras tertinggi ini tak lepas dari kolaborasi lintas lembaga yang diistilahkan Amran sebagai ”orkestra” antara Kementan, Bulog, Pupuk Indonesia (PIHC), Kemendag, ESDM, Menko Pangan, BUMN, Polri, dan TNI.

Pengiriman bantuan...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler