Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Rembang, Jawa Tengah memantik kepedulian banyak pihak untuk mengucurkan bantuan air bersih. Salah satunya datang dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Rembang.

Untuk membantu warga terdampak kekeringan Kemenag Rembang ikut menyalurkan bantuan air bersih. Ada 100 tangki air bersih yang didistribusikan ke desa-desa yang dilanda kekeringan.

Kepala Kantor Kemenag Rembang M Kafit mengatakan, bantuan ini dikemas dalam program Kemenag Rembang Peduli. Aksi nyatanya adalah penyaluran bantuan air bersih sebanyak 100 tanki yang disalurkan serentak dalam beberapa hari di 13 Kecamatan.

”100 tanki air bersih ini akan kami salurkan kepada masyarakat di desa-desa yang mengalami krisis air bersih sebagai dampak kemarau panjang. Satu kecamatan, yaitu Kecamatan Sale tidak kami berikan bantuan karena persediaan air di sana cukup baik,” kata Kafit, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (14/10/2023).

Kafit menambahkan, dana bantuan 100 tanki air bersih ini bersumber dari infak suka rela seluruh ASN di lingkungan Kemenag Rembang, baik PNS maupun PPPK. ”Bencana kekeringan yang dialami banyak warga di Rembang, menggugah hati kami untuk ikut meringankan beban mereka. Atas masukan dari beberapa pegawai, kami lantas membuat aksi ”Kemenag Rembang Peduli” dan menghimpun dana kemanusiaan dari ASN Kantor dan KUA. Hasilnya tercapai sekitar Rp 23 juta,” kata Kafit.

Kasubag TU Kemenag Rembang, Moh. Mukson menambahkan, desa yang menjadi sasaran bantuan adalah desa-desa yang mengalami krisis air berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang.

”Hari Jumat (13/10/2023) kita distribusikan secara serentak di 13 Kecamatan. Semoga kegiatan ini bisa sedikit membantu warga yang mengalami krisis air bersih. Karena air bersih adalah kebutuhan pokok masyarakat,” kata Mukson.

Komentar

Terpopuler