Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemerintah Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau Musrenbang RKPD tahun 2025, Kamis (1/2/2024).

Peserta Musrenbang kecamatan terdiri atas para kepala desa, delegasi musrenbang desa, pimpinan dan anggota DPRD kabupaten asal daerah pemilihan kecamatan bersangkutan, perwakilan SKPD.

Kemudian, ada tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termarginalkan dan pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan.

Musrenbang dilakukan untuk menyusun sejumlah rencana pembangunan di suatu wilayah seperti menentukan anggaran dan kegiatan pada tahun berikutnya.

Tujuannya agar aspirasi dan kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi ke dalam proses perencanaan untuk tahun berikutnya yang dilakukan pemerintah setempat.

Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Kradenan dibuka Kepala Dispermasdes Grobogan Ahmad Haryono mewakili bupati. Hadir pula Camat Kradenan Sri Suhartini.

Dalam kesempatan itu, dicanangkan pula Kampung Bhinneka di 14 Desa di Kecamatan Kradenan. Kampung Bhinneka menjadi contoh kampung lain dalam menjaga kerukunan.

Pelaksanaan Musrenbang dan pencanangan Kampung Bhinneka berlangsung semarak. Beragam pertunjukkan pentas seni disuguhkan dalam kesempatan itu. Ada juga pemeriksaan kesehatan, stand ekspo produk unggulan desa di Kecamatan Kradenan.

Sekcam Kradenan Imam Adi Santoso mengatakan, persiapan Musrenbang sudah dilakukan sejak 8 hingga 30 Januari.

Di mana, pihaknya sudah membentuk panitia pelaksana dan tim penyusun RKPD, menyusun rundown acara dan ranwal serta penyiapan data yang diperlukan serta dilanjutkan pengiriman ranwal ke Bappeda.

”Pada tanggal 2 Februari, tim akan Menyusun hasil pelaksanaan Musrenbang. Kemudian pada 5 Februari mengirim laporan ke Bappeda terkait pelaksanaan Musrenbang,” kata Imam yang bertindak jadi Ketua Panitia Musrenbang.

Sementara itu. Kepala Badan Kesbangpol Grobogan Daru Wisakti menambahkan, pencanangan Kampung Bhinneka di Kecamatan Kradenan berbeda dengan pencanangan di kecamatan lain. Jika di kecamatan lain hanya satu, di Kecamatan Kradenan semua desa dicanangkan menjadi kampung bhinneka.

”Jadikan Kampung Bhinneka menjadi teladan bagi kampung yang lain. Jangan sampai terjadi konflik,” ungkapnya.

Ia berpesan agar Kampung Bhinneka tidak hanya sekedar inovasi, tetapi benar-benar dijadikan sebagai budaya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler