Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Aksi ketoprak anak-anak atau bocah cilik berhasil memukau peserta musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024). 

Membawakan lakon Damarwulan Ngenger, mereka sukses menyuguhkan penampilan apik dan ssesekali menimbulkan gelak tawa bagi para peserta musrenbang. Di akhir penampilan, mereka pun menerima banyak saweran dari peserta, baik anggota DPRD Grobogan maupun para kepala desa. 

Camat Penawangan Yunus Suryawan mengatakan, hadirnya ketoprak cilik itu menjadi bagian dari nguri-nguri budaya. Hal itu juga seturut dengan salah fokus dalam musrenbang itu yakni aspek sosial budaya. 

”Mereka, anak-anak ini memiliki bakat seni yang bagus, sehingga kami minta tampil untuk menghibur peserta musrenbang. Ternyata memang benar-benar menghibur,” kata Yunus. 

Dalam musrenbang itu sendiri, tema yang diangkat yakni pemantapan daya saing sdm dan penguatan reformasi birokrasi sera pemajuan nilai budaya. Berbagai potensi desa juga turut ditampilkan dalam agenda tahunan itu.

Yunus memaparkan, ada 128 kegiatan di APBD 2024 yang lokasinya di wilayah Kecamatan Penawangan dengan nilai anggaran hingga Rp 33 miliar.

”Ada 128 kegiatan di Penawangan tahun ini yang dianggarkan APBD, dan ini menjadi terbanyak. Ini perlu kita syukuri. Ini juga tak lepas dari kerja keras kita semua,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Yunus juga memaparkan tagline Penawangan Menawan Penyangga Pangan. Tagline itu dipilih karena dinilai paling realistis. Sebab, bila ingin menyasar bidang lain, kecamatan-kecamatan lain sudah lebih unggul. 

”Kalau industri, kita kalah dengan Gubug, dengan Godong yang sudah banyak pabrik. Jadi “Penawangan Menawan, Penyangga Pangan’,” ungkapnya.

Sektor pertanian diunggulkan karena memang mayoritas penduduk sebagai petani dengan ladang yang cukup luas. Hal itu, menurutnya perlu terus didorong agar menjadikan Penawangan menjadi penyangga pangan.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler