Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk wilayah Sudan dan Palestina. Pengiriman bantuan senilai Rp 30 miliar itu dilepas langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/4/2024).

Jokowi memastikan Indonesia selalu berkomitmen terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun karena bencana. Jokowi turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan konflik internal di Sudan yang menimbulkan banyak korban.

”Karena itu untuk kesekian kalinya kita kembali untuk melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Palestina dan Sudan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan,” kata Jokowi dalam sambutannya, dilansir dari Detik.com.

Menurut Jokowi bantuan yang dikirim berupa obat-obatan hingga alat kesehatan. Bantuan itu sesuai dengan kebutuhan di wilayah Gaza dan Sudan.

”Bantuan yang dikirimkan hari ini senilai kurang lebih 30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan, dan juga bantuan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan sesuai dengan permintaan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara lebih detail menjelaskan bahwa ini merupakan pengiriman bantuan yang kesekian kalinya. Terakhir, Indonesia turut mengirimkan bantuan berupa parasut untuk melakukan pengiriman bantuan dari udara melalui Yordania.

Sementara itu, bantuan yang dikirim melalui jalur darat dari pemerintah, masyarakat, juga organisasi nonpemerintah Indonesia telah mencapai lebih dari 4.400 ton. Menlu Retno memastikan bahwa hampir semua bantuan dari Indonesia telah masuk ke Palestina.

“Hampir semua punya kita kayaknya sudah masuk karena kita rapi packing-nya, tidak harus repack, dan sebagainya. Memang kita tahu untuk kasus banyak negara, banyak penyumbang terjadi hambatan melalui darat karena semua barang yang masuk itu harus dicek oleh Israel,” ucapnya. dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Dua pesawat Garuda yang membawa bantuan dijadwalkan tiba pada tanggal 4 April 2024, satu di Port Sudan dan satu lagi di Kairo. Pengiriman bantuan ini menandakan langkah konkret Indonesia dalam memainkan peran aktif di panggung kemanusiaan global.

 

Komentar