Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024). Jokowi menyampaikan sejumlah hal dalam pertemuan tersebut.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, presiden menyampaikan tiga pesan. Pertama, Jokowi menyampaikan pentingnya Indonesia dan China meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Jokowi menyoroti bidang perdagangan, misalnya volume atau nilai yang terus meningkat dan Indonesia melihat terus lebih seimbang.

Hal lain yang huga disorot masih di bidang kerja sama ekonomi. Jokowi mendorong kerja sama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk untuk moda transportasi.

Jokowi dan Wang Yi berbicara mengenai masalah kereta cepat Jakarta-Bandung. ”Dan mendorong adanya alih teknologi, serta perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase ke Surabaya. Bapak presiden juga mendorong implementasi proyek strategis di kawasan industri Kaltara, khususnya intuk investasi di bidang petrokimia,” tutur Retno, dilansir dari Suara.com.

Pesan kedua yang disampaikan Jokowi adalah mengenai masalah ketahanan pangan. Jokowi sangat memandang penting ketahanan pangan. ”Artinya, oleh karena itu kerja sama pertanian dua negara penting untuk ditingkatkan, termasuk atau khususnya untuk padi, hortikultura, dan juga durian dengan salah satunya mempelajari modelling pertanian RRT,” kata Retno.

Sedangkan pesan ketiga yang disampaikan Jokowi berkaitan dengan situasi di Timur Tengah. Jokowi menekankan tidak ada pihak yang ingin melihat adanya eskalasi.

”Dan bapak presiden menyampaikan bahwa Indonesia terus melakukan komunikasi diplomatik dengan berbagai pihak termasuk Iran dan Amerika Serikat,” kata Retno.

Komentar