Kamis, 20 November 2025

Murianews, Rembang Tiga sekolah diajukan untuk mengikuti seleksi ASEAN Eco School tahun 2027. Ketiga sekolah yang diajukan adalah SMPN 1 Kaliori, SMPN 1 Lasem dan SMPN 3 Lasem.

Menurut Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Rembang Rudi Setijawan, ASEAN Eco school adalah program yang memfasilitasi sekolah untuk berperan dalam melestarikan lingkungan di tingkat Asia Tenggara. Untuk dapat mengikuti ASEAN Eco School, sekolah disyaratkan pernah meraih penghargaan lingkungan Adiwiyata tingkat mandiri.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang telah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada ketiga sekolah tersebut sebagai persiapan menghadapi seleksi. Mereka akan bersaing dengan sekolah-sekolah lain dari seluruh Indonesia untuk lolos ke ASEAN Eco School 2027.

”Dalam lomba ASEAN Eco School itu setiap negara hanya berhak mengajukan dua sekolah saja. Jadi dari seluruh sekolah di Indonesia, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) hanya mengambil dua, perwakilannya yang lolos cuma dua,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Senin (29/4/2024).

DLH sedang mempersiapkan ketiga sekolah ini untuk memenuhi enam indikator penilaian, termasuk kebersihan, sanitasi, konservasi air, konservasi energi, pengelolaan sampah dan inovasi. Enam aspek tersebut tidak hanya terbatas di sekolah, tetapi juga bersifat global, mencakup kerjasama dengan obyek wisata, pemerintah atau lembaga di luar sekolah.

Sebagai informasi, pada tahun 2019, SMKN 1 Adiwerna Kabupaten Tegal dan SMPN 10 Kota Malang berhasil meraih penghargaan ASEAN Eco School 2019. Sementara itu, pada tahun 2023, SMPN 2 Kota Cilegon dan SMAN 1 Ajibarang Banyumas juga sukses meraih penghargaan dalam ajang yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler