Investor Kelola Perairan Wajib Pandu di Pelabuhan Sluke Rembang
Dani Agus
Rabu, 26 Juni 2024 08:02:00
Murianews, Rembang – Upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan Pelabuhan Sluke, Rembang, Jawa Tengah membuahkan hasil. Di mana, wilayah perairan wajib pandu di pelabuhan tersebut kini resmi dikelola oleh investor, yakni PT Dermaga Emas Nusantara.
Hal ini menandakan babak baru bagi Pelabuhan Sluke yang siap bangkit dan Kehadiran investor ini membawa angin segar bagi Pelabuhan Sluke. Dengan pengelolaan yang profesional dan tarif yang kompetitif, diharapkan pelabuhan ini dapat menarik lebih banyak kapal dan meningkatkan pendapatan.
”Pengelolaan pelabuhan dibagi dua, yaitu di darat dan di perairan. Alhamdulillah, pengelolaan di perairan sudah dilimpahkan ke PT Dermaga Emas Nusantara (DEN) dari Kementerian Perhubungan,” ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas III Rembang Ansori.
Tarif jasa pandu dan tunda kapal di Pelabuhan Sluke tergolong murah dibandingkan dengan pelabuhan lain di Jawa Tengah. Untuk kapal tongkang dengan rata-rata 3.000 Gross ton (GT), total biaya pandu dan tunda hanya sebesar Rp 20.356.754. Jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif di PLTU Batang (Rp 26.848.801) dan PLTU Jawa Satu Power (Rp 88.070.164).
Keuntungan ini tidak hanya dinikmati oleh para pelaku usaha, tetapi juga oleh pemerintah daerah. Pelabuhan Sluke memberikan kontribusi kepada Pemkab Rembang melalui pengiriman tambang. Setiap ton tambang yang dikirim, Perusahaan Bongkar Muat (PBM) diwajibkan membayar kontribusi sekitar Rp 40.000.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Rembang Mardi, menyambut baik kehadiran investor di Pelabuhan Sluke. Ia berharap sinergi antara semua pihak dapat membawa pelabuhan ini ke arah yang lebih maju.
“Dengan keberadaan Pelabuhan Sluke ini, mohon bersama-sama menjalin sinergitas untuk bersama-sama memajukan. Sebagai pelaku usaha bisa mendapat keuntungan untuk perkembangan usahanya, pemkab bisa memajukan daerahnya, dan pemerintah pusat bisa memfasilitasi untuk pengembangan daerah yang ada di Indonesia ini,” cetusnya.
Direktur PT Dermaga Emas Nusantara Hendrik Putranto menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan Pelabuhan Sluke. Ia memastikan bahwa perusahaannya telah memenuhi semua syarat dan memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk memberikan layanan pandu dan tunda kapal yang berkualitas.
”Untuk kedepannya kami telah siap untuk membantu mensupport untuk kegiatan di wilayah perairan dibawah naungan KUPP Rembang,” tandasnya.
