Dibebaskan, Pilot Mehrtens Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru
Dani Agus
Minggu, 22 September 2024 10:41:00
Murianews, Jakarta – Pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Marthens yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya akhirnya dibebaskan.
Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika dan selanjutnya dibawa ke Jakarta.
Mehrtens dibebaskan pada Sabtu, dan dijemput oleh tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
Kemudian, Satgas menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk proses cek kesehatan. Setelah dinyatakan sehat, Mehrtens diterbangkan dari Timika menuju ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang milik TNI AU.
Selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menyerahkan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, kepada Pemerintah Selandia Baru.
Serah terima tersebut dilakukan seusai pesawat TNI Angkatan Udara yang ditumpangi Mehrtens tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu pukul 22.26 WIB.
”Tadi baru saja saya mewakili Pemerintah Republik Indonesia secara resmi telah menyerahkan Kapten Pilot Philip Mehrtens kepada Pemerintah Selandia Baru yang diwakili oleh Duta Besar Selandia Baru di Jakarta, yaitu Bapak Kevin (Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett),” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dilansir dari Antara.
Hadi mengaku acara penyerahan tersebut berjalan dengan lancar. Dia juga mengatakan bahwa Mehrtens saat ini telah menjadi tanggung jawab Kedutaan Besar Selandia Baru.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa proses pembebasan Mehrtens merupakan hasil kerja keras seluruh pihak. Oleh sebab itu, dia mengapresiasi TNI, Polri, tokoh masyarakat, adat, dan pemuka agama.



