Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Rembang Diundur ke 2025, Ini Sebabnya
Dani Agus
Jumat, 27 September 2024 13:50:00
Murianews, Rembang – Rencana pembangunan Pasar Hewan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah yang semula dijadwalkan rampung pada tahun ini terpaksa tertunda.
Di mana, proyek senilai Rp 3,3 miliar tersebut gagal dilaksanakan karena tidak ada pemenang lelang yang memenuhi syarat. Akibatnya, pembangunan pasar hewan ini resmi dimasukkan dalam program T-1 pada 2024.
Dengan bergabungnya proyek ini ke program T-1, total ada empat proyek yang diundur pelaksanaannya tahun depan. Sebelumnya, proyek revitalisasi Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), dan pembangunan tugu batas kota juga mengalami nasib serupa.
Kepala Bidang Pasar dan PKL Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang Heri Martono mengungkapkan, meski proses lelang sudah berjalan, tidak ada peserta yang lolos kualifikasi.
”Kita benar-benar ada progres di PBJ dan lelang, bukannya belum sama sekali. Tapi aktivitas lelang di LPSE itu sudah kelihatan. Artinya kegagalan tender seperti itu di luar prediksi kita juga,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Menurut Heri, retender atau lelang ulang pada sisa tahun 2024 tidak memungkinkan. Waktu yang tersisa hanya sekitar 60-70 hari, sementara pengerjaan ideal membutuhkan waktu 120 hari. Kendala musim hujan dan alat berat juga menjadi faktor yang memperlambat proses pembangunan jika dipaksakan dilakukan tahun ini.
”Kita putuskan opsionalnya di T-1 nanti, jadi pekerjaan akan dimulai di awal tahun 2025,” jelasnya.
Anggaran pembangunan Pasar Hewan Pamotan sendiri berasal dari insentif fiskal pemerintah pusat. Meski proyek gagal dilaksanakan tahun ini, Heri memastikan bahwa dana yang dialokasikan tetap aman hingga tahun depan.



