Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Siapa sangka, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang, Jawa Tengah ternyata jago di bidang seni tari. Bahkan, tim tari dari MAN 2 Rembang baru saja mengukir prestasi dalam ajang internasional Youth Educational Friendship Festival (YEFF) 2024.

Dalam ajang YEFF 2024: Music & Dance International Festival, yang digelar di Bali pada 26-27 Oktober 2024, tim tari MAN 2 Rembang berhasil meraih peringkat dua.

Dua penari dari MAN 2 Rembang, yakni Virmania Priandini dan Faizatul Ulya tampil memukau di hadapan para penonton dan juri yang memenuhi Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, saat membawakan Tari Bondan Kendi dari Surakarta. Tarian tradisional tersebut berhasil mengantarkan mereka meraih Silver Award dalam kategori Traditional Dance.

Acara ini menampilkan dua kategori utama, yaitu musik dan tari, dengan sub kategori balet, modern dance, dan tari tradisional. Virmania dan Faizatul berkompetisi di kategori tari tradisional, bersaing dengan peserta dari berbagai negara.

Youth Educational Friendship Festival adalah festival seni internasional yang bertujuan untuk menampilkan bakat seni anak-anak muda dari berbagai negara. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, festival ini diikuti oleh peserta dari negara seperti Filipina, Malaysia, India, Inggris, Rusia, Amerika Serikat, hingga Korea Selatan.

Kepala MAN 2 Rembang Akhmad Suhadak Solikin, juga mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi anak didiknya di festival internasional tersebut. Ia mengatakan bahwa kerja keras yang dilakukan selama ini terbayar lunas.

”Keikutsertaan kita di ajang ini merupakan tindak lanjut dari prestasi madrasah yang tidak hanya berskala lokal atau nasional, tetapi juga internasional. Ini sejalan dengan tagline kami, Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia,” ungkap Suhadak, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Kamis (31/10/2024).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang Moh Mukson menyampaikan apresiasinya atas prestasi internasional yang diraih MAN 2 Rembang. Menurutnya, penampilan kedua siswi tersebut tidak hanya mengharumkan nama madrasah, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam melestarikan budaya nasional di kancah internasional.

”Ini adalah prestasi yang patut dibanggakan. Madrasah mampu menunjukkan kemampuannya di tingkat internasional, khususnya di bidang seni tari tradisional,” ujar Mukson.

  • 1
  • 2

Komentar