Sapi berusia 2,5 tahun dengan berat lebih dari 900 kilogram tersebut berasal dari Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan. Sapi ini milik salah satu anggota DPRD Rembang Nur Hasan.
Pemilihan sapi dilakukan langsung oleh pihak Sekretariat Presiden dengan sejumlah kriteria. Di antaranya, jenis sapi harus Simental, Limosin, Peranakan Ongole (PO), atau Sumba Ongole (SO), berjenis kelamin jantan.
Kemudian, kriteria lainnya adalah sudah berumur minimal dua tahun dan giginya sudah poel atau tanggal satu pasang.
Selain itu, sapi harus dalam kondisi sehat, dibuktikan melalui Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dinas setempat, tidak cacat, dan memiliki bobot minimal 800 kilogram.
Rencananya, penyerahan sekaligus penyembelihan akan dilakukan di Masjid Desa Sumberagung, Kecamatan Pancur.
”Kami kirim beberapa kandidat. Tapi memang Bulki paling unggul. Jenis Simental, berat lebih dari 900 kilogram, hampir 1 ton. Harganya sekitar Rp 85 juta dan kesehatannya selalu dipantau,” kata Agus, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Senin (2/6/2025).
Murianews, Rembang – Seekor sapi jantan jenis Simental bernama ’Bulki” akan jadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto dalam momen Iduladha 2025 untuk Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Sapi berusia 2,5 tahun dengan berat lebih dari 900 kilogram tersebut berasal dari Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan. Sapi ini milik salah satu anggota DPRD Rembang Nur Hasan.
Pemilihan sapi dilakukan langsung oleh pihak Sekretariat Presiden dengan sejumlah kriteria. Di antaranya, jenis sapi harus Simental, Limosin, Peranakan Ongole (PO), atau Sumba Ongole (SO), berjenis kelamin jantan.
Kemudian, kriteria lainnya adalah sudah berumur minimal dua tahun dan giginya sudah poel atau tanggal satu pasang.
Selain itu, sapi harus dalam kondisi sehat, dibuktikan melalui Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dinas setempat, tidak cacat, dan memiliki bobot minimal 800 kilogram.
Rencananya, penyerahan sekaligus penyembelihan akan dilakukan di Masjid Desa Sumberagung, Kecamatan Pancur.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang Agus Iwan mengatakan, bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat. Sejumlah sapi dari wilayah Rembang disaring, dan hanya satu yang berhasil lolos ke tingkat provinsi.
”Kami kirim beberapa kandidat. Tapi memang Bulki paling unggul. Jenis Simental, berat lebih dari 900 kilogram, hampir 1 ton. Harganya sekitar Rp 85 juta dan kesehatannya selalu dipantau,” kata Agus, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Senin (2/6/2025).
Sudah Mendapat Vaksinasi PMK...
Menurutnya, tahapan seleksi mencakup verifikasi administratif hingga pemeriksaan medis menyeluruh. Bulki dinyatakan lolos dari seluruh tahapan dan kini memasuki proses pemberkasan.
Sementara itu, dokter hewan dari Dintanpan Rembang Anwarul Fuad, menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, sapi berstatus present (sehat dan aktif), serta bebas dari parasit internal. Bulki juga telah menjalani vaksinasi PMK (penyakit mulut dan kuku).
Ia menambahkan, hingga hari perayaan Iduladha, sapi tersebut akan terus diperiksa secara berkala oleh tim dokter hewan dari Dintanpan Rembang setiap dua minggu sekali.
Aspek lain yang turut menjadi perhatian adalah pemberian pakan, kebersihan kandang, serta desinfeksi kandang dan lingkungan.