Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) dan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) meluncurkan program Beasiswa Zakat Indonesia (B-Zakat).

B-Zakat merupakan program beasiswa zakat yang bersifat kolaboratif dan diselenggarakan untuk kali pertama pada 2025. 

Pada tahap awal, disiapkan 183 kuota beasiswa S1 di 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 11 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kuota beasiswa ini masih dimungkinkan untuk bertambah.

Seleksi penerima B-Zakat masih berproses dan telah diumumkan kelulusan tahap seleksi administrasi melalui akun pendaftar di laman http://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id.

Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tahap wawancara secara daring pada 28 - 31 Juli 2025. Informasi terkait pedoman dan ketentuan wawancara akan disampaikan melalui beranda akun masing-masing, nomor kontak, dan email yang telah didaftarkan

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghofur, mengatakan bahwa B-Zakat digagas untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat yang kurang mampu dalam katagori mustahiq.

Beasiswa ini diberikan kepada keluarga muslim dengan katagori fakir, miskin dan fi sabilillah. Beasiswa diberikan dalam bentuk pembiayaan studi penuh sampai sarjana, mulai dari biaya pendidikan, living cost, dan lainnya.

Menurut Waryono, selama ini beberapa LAZ telah memiliki program beasiswa tetapi bersifat parsial. Ada yang hanya memberikan bantuan penulisan tugas akhir, ada juga yang memberi beasiswa hanya dari semester 5 ke atas.

Seleksi Secara Transparan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler