Rabu, 19 November 2025

Murianews, Lumajang – Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (4/8/2025), pukul 07.52 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 181 detik.

Sebelumnya, pada pukul 05.56 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 mdpl.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

Mukdas menjelaskan, bahwa Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.

Yakni, masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, dan sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

”Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ujarnya, dilansir dari Antara.

Waspada Potensi Awan Panas... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini