Rabu, 19 November 2025

Ia mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Pada Minggu (3/8/2025), Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi sebanyak empat kali. Erupsi ini menyemburkan kolom abu hingga ketinggian 900 meter di atas puncak.

Erupsi pertama tercatat pada pukul 00.11 WIB dengan ketinggian kolom abu sekitar 400 meter. Erupsi kedua terjadi pukul 05.17 WIB, menjadi yang tertinggi dengan kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Erupsi ketiga dan keempat terjadi pada pukul 06.00 WIB dan 08.04 WIB, dengan tinggi letusan masing-masing 700 meter dan 500 meter.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler