Murianews, Rembang – Jumlah Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang beroperasi kini sudah cukup menggembirakan.
Data hingga akhir September 2025, jumlah Kopdes yang resmi beroperasi mencapai 60 unit. Angka ini melampaui target Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang yang semula hanya 43 unit.
Kepala Dindagkop UKM Rembang Mahfud menyebutkan, sebagian besar Kopdes aktif bergerak melalui Unit Usaha Lain, terutama di bidang layanan keuangan.
Berbagai produk perbankan digital telah tersedia untuk masyarakat, mulai dari layanan Laku Pandai hingga keagenan BNI, BRI, dan Mandiri.
”Ini semuanya sudah proses untuk pelayanan keuangan,” terang Mahfud, Rabu (1/10/2025).
Selain sektor keuangan, sejumlah Kopdes juga mulai merambah usaha distribusi kebutuhan pokok. Salah satunya adalah menjadi sub pangkalan elpiji 3 kg.
Saat ini, tujuh Kopdes tengah memproses izin untuk dapat melayani distribusi elpiji bersubsidi tersebut.
”Semuanya sudah ada 7 yang siap, ada 7 pangkalan yang sudah proses untuk bisa menjadi sub pangkalan, dan nanti akan segera bisa melayani atau mendistribusikan elpiji 3 Kg,” imbuhnya.
Menurut Mahfud, keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa sekaligus memperluas akses layanan masyarakat.



