merupakan penanda ternak sudah divaksin. Sistem berbasis digital itu nantinya terhubung langsung pada aplikasi berbasis android bernama Identik PKH. Sistem itu mulai diterapkan usai merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP Jepara, Mudhofir mengatakan, pemasangan
dimulai sejak awal tahun ini. Kini, sudah ada 400 ternak yang dipasangi
.
’’Dengan scan barcode itu, data-data ternak tersebut bisa diketahui,’’ terang Mudhofir, Kamis (9/3/2023).
yakni kartu kawin ternak, kartu vaksin, dan kartu kesehatan. Kemudian, pemilik ternak dan alamatnya juga dapat diketahui dengan meminta barcode tersebut.
Pihaknya mengatakan, semua ternak di Kabupaten Jepara bakal dipasangi sistem itu. Dari data DKPP, jumlah sapi di Jepara sebanyak 45.972 ekor, 2.379 ekor kerbau, 63.552 ekor kambing, 26.430 domba dan 284 ekor babi.’’Semua ternak nanti kita pasangi
atau kartu barcode tersebut,’’ kata Mudhofir.Mudhofir menambahkan, penggunaan sistem tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengatur pemeliharaan ternak secara digital. Untuk itu, pihaknya berharap para peternak lebih pro aktif dalam program itu. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Ternak-ternak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mulai dipasangi
ear tag secure QR code. Itu dilakukan untuk menandai identitas ternak.
Ear tag secure QR code merupakan penanda ternak sudah divaksin. Sistem berbasis digital itu nantinya terhubung langsung pada aplikasi berbasis android bernama Identik PKH. Sistem itu mulai diterapkan usai merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP Jepara, Mudhofir mengatakan, pemasangan
ear tag dimulai sejak awal tahun ini. Kini, sudah ada 400 ternak yang dipasangi
ear tag.
’’Dengan scan barcode itu, data-data ternak tersebut bisa diketahui,’’ terang Mudhofir, Kamis (9/3/2023).
Baca: Vaksin LSD di Jepara Ludes, Kasus Masih Ngegas
Data dalam
ear tag yakni kartu kawin ternak, kartu vaksin, dan kartu kesehatan. Kemudian, pemilik ternak dan alamatnya juga dapat diketahui dengan meminta barcode tersebut.
Pihaknya mengatakan, semua ternak di Kabupaten Jepara bakal dipasangi sistem itu. Dari data DKPP, jumlah sapi di Jepara sebanyak 45.972 ekor, 2.379 ekor kerbau, 63.552 ekor kambing, 26.430 domba dan 284 ekor babi.
’’Semua ternak nanti kita pasangi
ear tag atau kartu barcode tersebut,’’ kata Mudhofir.
Mudhofir menambahkan, penggunaan sistem tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengatur pemeliharaan ternak secara digital. Untuk itu, pihaknya berharap para peternak lebih pro aktif dalam program itu.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi