Minggu, 1 Oktober 2023

Rencana Penutupan Tambak Udang di Karimunjawa Jepara Diminta Dikaji Ulang

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 23 Maret 2023 11:49:26
Sejumlah warga Karimunjawa bekerja di tambak udang vaname ilegal. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Jepara – Rencana penutupan tambak udang vaname di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara diminta dikaji ulang. Permintaan itu datang dari mereka yang menolak penutupan tambak udang.

Ketua Kelompok Masyarakat Karimunjawa Bersatu, Ridwan mengatakan, ada ratusan warga yang jadi pekerja di tambak udang itu. Mereka pun resah dengan adanya rencana penutupan seluruh tambak udang ilegal di Karimunjawa.

’’Tambak udang telah menjadi mata pencaharian ratusan keluarga di Karimunjawa,’’ tegas Ridwan, Kamis (23/3/2023).

Baca: Mau Ditutup, Petambak Udang di Karimunjawa Jepara Malah Kulakan Benih

Ia pun membenarkan keberadaan tambak udang telah berdampak bagi lingkungan Karimunjawa. Namun, keberadaannya telah menjadi sumber penghasilan warga.

Selain itu, tambak udang juga memiliki sumbangsih terhadap kegiatan pendidikan, keagamaan, pembangunan infrastruktur serta kegiatan sosial. Itu banyak dilakukan perkumpulan petani tambak di Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan.

’’Memang benar tambak ada limbah yang dihasilkan. Tapi bukan berarti usaha tambak ini harus di tutup total begitu saja. Karena ini telah menjadi mata pencaharian dan sumber nafkah ratusan keluarga masyarakat kami. Kami menolak penutupan tambak udang,’’ ungkap Ridwan.

Baca: Produksi Tambak Udang di Karimunjawa Jepara Ternyata Diekspor

Sementara, Kepala Desa Karimunjawa Arif Setiawan mengatakan, pihaknya berharap Pemkab Jepara mempertimbangkan kembali rencana penutupan tambak udang di Karimunjawa.

Di mana diketahui, rencana penutupan itu mengacu dalam Rancangan Peraturan (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jepara 2022-2042.

Dalam Ranperda itu, Karimunjawa dijadikan kawasan wisata. Dengan disahkannya Ranperda itu jadi Perda, otomatis keberadaan tambak udang akan ditutup.

’’Rencana penutupan tambak udang harus dipertimbangkan kembali. Terutama dari aspek dampak sosial,’’ jelas Arif.

Baca: Tambak Udang Karimunjawa Rusak Terumbu Karang

Permintaan mengkaji ulang rencana penutupan tambak udang juga datang dari Kepala Desa Kemujan Mas’ud Dwi Wijayanto. Ia khawatir, kebijakan penutupan itu akan menghilangkan pencaharian warga.

Terlebih, Karimunjawa hanyalah pulau-pulau kecil, yang tidak mempunyai kesempatan yang sama seperti daerah-daerah lain di luar kepulauan. Dikhawatirkan, penutupan tambak udang itu akan menimbulkan dampak kemiskinan bahkan kemiskinan ekstrem.

’’Kami keberatan dengan rencana penutupan usaha tambak di Karimunjawa. Selain sudah menjadi mata pencaharian ratusan warga Karimunjawa, tapi karena Pemerintah Daerah juga belum merencakan solusi dari dampak yang akan ditimbulkan nanti,’’ tandas dia.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar