Ziarah kubur ini dilakukan dimulai dari makam Sayyid Abu Bakar Alhadad atau Mbah Panggang di Kelurahan Panggang Kecamatan Jepara, makam Pangeran Syarif di Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara, makam Tjitrosomo II di Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara.
Di Kesempatan itu, Penjabat Bupati Edy Supriyanta menyempatkan diri menziarahi makam keluarga maupun kerabatnya yang terletak di belakang bangunan makam Tjitrosomo II. Doa dipanjatkan di sisi makam R Ali Soeparto, eyang Edy Supriyanta.
Ziarah kubur kemudian dilanjutkan ke makam Tjitrosomo I di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan serta makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
Lalu ke makam Mbah Daeng atau Habib Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan.
Edy Supriyanta mengatakan, ziarah ke makam leluhur merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan menjelang Hari Jadi Jepara. Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan para leluhur agar mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah. Ini karena para leluhur ini telah memperjuangkan Jepara.
’’Kami mendoakan para leluhur dan juga berdoa agar para generasi penerus juga bisa berjuang seperti beliau-beliau,’’ katanya.Edy memaknai ziarah sebagai salah satu penghormatan untuk para leluhur, mengingat jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan Jepara, serta agar tidak putus dalam mendoakan.Tradisi itu harus terus dilestarikan tak hanya ketika jelang hari jadi Jepara. Melainkan setiap memiliki waktu luang dan kesempatan baik. Edy berharap Jepara menjadi lebih baik lagi tahun ini.’’Semoga Jepara menjadi lebih bagus dan masyarakatnya makmur semua. Harapannya pilkada besok berjalan dengan aman dan kondusif,’’ harap Edy. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Jelang Hari Jadi Jepara ke 474, para pejabat pemerintah setempat berziarah ke makam leluhur Kabupaten Jepara, Sabtu (8/4/2023).
Ziarah kubur ini dilakukan dimulai dari makam Sayyid Abu Bakar Alhadad atau Mbah Panggang di Kelurahan Panggang Kecamatan Jepara, makam Pangeran Syarif di Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara, makam Tjitrosomo II di Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara.
Di Kesempatan itu, Penjabat Bupati Edy Supriyanta menyempatkan diri menziarahi makam keluarga maupun kerabatnya yang terletak di belakang bangunan makam Tjitrosomo II. Doa dipanjatkan di sisi makam R Ali Soeparto, eyang Edy Supriyanta.
Baca: Akhirnya N-Max Motor Dinas Petinggi di Jepara Segera Tiba
Ziarah kubur kemudian dilanjutkan ke makam Tjitrosomo I di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan serta makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
Lalu ke makam Mbah Daeng atau Habib Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan.
Edy Supriyanta mengatakan, ziarah ke makam leluhur merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan menjelang Hari Jadi Jepara. Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan para leluhur agar mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah. Ini karena para leluhur ini telah memperjuangkan Jepara.
Baca: Main Togel, Bakul Kopi di Welahan Jepara Diringkus Polisi
’’Kami mendoakan para leluhur dan juga berdoa agar para generasi penerus juga bisa berjuang seperti beliau-beliau,’’ katanya.
Edy memaknai ziarah sebagai salah satu penghormatan untuk para leluhur, mengingat jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan Jepara, serta agar tidak putus dalam mendoakan.
Tradisi itu harus terus dilestarikan tak hanya ketika jelang hari jadi Jepara. Melainkan setiap memiliki waktu luang dan kesempatan baik. Edy berharap Jepara menjadi lebih baik lagi tahun ini.
’’Semoga Jepara menjadi lebih bagus dan masyarakatnya makmur semua. Harapannya pilkada besok berjalan dengan aman dan kondusif,’’ harap Edy.
Editor: Zulkifli Fahmi
