Kapolres Jepara, AKBP Warsono menyampaikan, para personil itu disebar di seluruh obyek wisata di Jepara. Namun, pengamanan paling banyak difokuskan di acara larungan kepala kerbau.
Acara larungan kepala kerbau menjadi fokus karena menjadi daya tarik utama tradisi Lomban di Jepara. Lokasinya berada di dermaga perintis, Pulau Panjang, TPI Ujungbatu, Pantai Bandengan sampai Pantai Kartini.
“Kita amankan seluruh rangkaian acara larungan besok pagi. Dari awal sampai akhir,” kata Warsono, Jumat (28/4/2023).
Khusus acara larungan, Warsono mengimbau warga yang ikut harus mematuhi aturan yang sudah diterapkan. Tidak boleh ada kapal yang penumpangnya melebihi kapasitas. Selain itu, warga penumpang kapal/perahu harus memakai jaket pelampung.
Seperti diketahui, esok pagi akan diselenggarakan larungan kepala kerbau. Tradisi turun temurun itu dijadwalkan akan dimulai pukul 07.00 WIB. Rombongan kapal berangkat dari TPI Ujungbatu, Kecamatan Jepara.
Rombongan itu akan mengarak kepala kerbau menuju arah sebelah barat Pulau Panjang. Sesampainya di lokasi yang ditentukan, kepala kerbau akan dilarung ke laut lepas. Biasanya, para nelayan yang ikut dalam larungan akan berebut kepala kerbau itu.Prosesi larungan itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Biasanya, peserta tidak hanya warga pesisir Kecamatan Jepara saja. Melainkan datang dari berbagai kecamatan. Bahkan, tak jarang warga dari kabupaten lain turut hadir merayakan Pesta Lomban itu.Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara - Masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan merayakan lebaran kupatan atau Pesta Lomban esok hari, Sabtu (28/4/2023). Untuk mengamankan momen itu, disiagakan 627 personil gabungan Polri-TNI dan instansi terkait.
Kapolres Jepara, AKBP Warsono menyampaikan, para personil itu disebar di seluruh obyek wisata di Jepara. Namun, pengamanan paling banyak difokuskan di acara larungan kepala kerbau.
Acara larungan kepala kerbau menjadi fokus karena menjadi daya tarik utama tradisi Lomban di Jepara. Lokasinya berada di dermaga perintis, Pulau Panjang, TPI Ujungbatu, Pantai Bandengan sampai Pantai Kartini.
“Kita amankan seluruh rangkaian acara larungan besok pagi. Dari awal sampai akhir,” kata Warsono, Jumat (28/4/2023).
Khusus acara larungan, Warsono mengimbau warga yang ikut harus mematuhi aturan yang sudah diterapkan. Tidak boleh ada kapal yang penumpangnya melebihi kapasitas. Selain itu, warga penumpang kapal/perahu harus memakai jaket pelampung.
Seperti diketahui, esok pagi akan diselenggarakan larungan kepala kerbau. Tradisi turun temurun itu dijadwalkan akan dimulai pukul 07.00 WIB. Rombongan kapal berangkat dari TPI Ujungbatu, Kecamatan Jepara.
BACA JUGA: Lebaran di Jepara? Ada Tradisi Pesta Lomban yang Sangat Sayang Dilewatkan
Rombongan itu akan mengarak kepala kerbau menuju arah sebelah barat Pulau Panjang. Sesampainya di lokasi yang ditentukan, kepala kerbau akan dilarung ke laut lepas. Biasanya, para nelayan yang ikut dalam larungan akan berebut kepala kerbau itu.
Prosesi larungan itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Biasanya, peserta tidak hanya warga pesisir Kecamatan Jepara saja. Melainkan datang dari berbagai kecamatan. Bahkan, tak jarang warga dari kabupaten lain turut hadir merayakan Pesta Lomban itu.
Editor: Budi Santoso
