Rabu, 19 November 2025


Suasana haru menyelimuti Ponpes Al Buruj. Tangis para wali santri pecah saat melihat anaknya hadir di hadapan mereka. Santri-santri berpelukan dengan keluarganya sambil terus menangi. Mereka tiba di halaman pesantren dengan menaiki bus milik Pemkab Jepara pukul 19.30 WIB, Selasa (2/5/2023).

"Alhamdulillah semua santri bisa tiba di pondok lagi. Dengan sehat dan selamat," kata Abdul Baits Muchtar, Pengasuh Ponpes Al Buruj Jepara.

Baits menyampaikan, para santri terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 15.05 WIB. Setibanya di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani, Semarang, santri langsung dijemput menggunakan bus milik Pemkab Jepara.

Sebelumnya, santri Al Buruj ada 15 orang yang dievakuasi. Namun karena salah satu santri melanjutkan untuk ibadah umrah, santri itu menyusul kepulangannya ke Jepara.

Untuk sementara waktu, lanjut Baits, para santri dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Terkait dengan kelanjutan perkuliahan, pihaknya masih berkomunikasi dengan pihak kampus.

BACA JUGA: Pemkab Jepara Jemput Santri dari Sudan"Sementara waktu nanti mungkin pembelajaran secara online," kata Baits.Baits menambahkan, para santri masih ingin melanjutkan perkuliahannya di Sudan. Terkait dengan itu, pihaknya masih melihat situasi Sudan sampai benar-benar kondusif.Diberitakan sebelumnya, para santri Al Buruj terpaksa dipulangkan karena di Sudan sedang terjadi perang. Kondisi yang tidak memungkinkan itu dikhawatirkan membahayakan para santri itu sendiri.https://youtu.be/AVMXLuRKKuUEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler