Penemuan itu bermula dari adanya sebuah kapal yang terbalik di Perairan Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa. Kapal tersebut ditemukan seorang nelayan bernama Muslimin, Kamis (4/5/2023) pagi.
Saat berlayar sejauh 50 mil kea rah barat Pulau Parang, Muslimin melihat kapal terbalik itu. Ia bersama empat kapal nelayan lainnya kemudian menyeret kapal tersebut, Sabtu (6/5/2023) ke dermaga Pulau Parang.
Setelah kapal diamankan, dua nelayan menyelami kapal tersebut dengan tujuan menata tali agar kapal tak hilang. Namun, ternyata ditemukan mayat yang sudah membusuk di dek kapal.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas kesehatan mengecek mayat itu. Hasilnya, mayat itu berjenis kelamin laki-laki. Ciri-cirinya memakai celana Levis hitam sabuk hitam.
’’Karena kondisi mayat sudah rusak, mayat dikuburkan secara Islam di pemakaman umum Desa Parang,’’ kata Petinggi Desa Parang, Muh Zaenal Arifin, Selasa (9/5/2023).
Saat ini, lanjut Zaenal, kapal tak bertuan itu dikandaskan di lokasi pengamanan semula. Siang tadi, petinggi dan warga melanjutkan evakuasi dengan penyelaman untuk memastikan tak ada mayat lagi.’’Hasil pengecekan kapal, kapal berwarna biru bawahnya merah (anti poling) dan ada tulisan kecil di kastroit (pengering) Toretu Rembata pernah disini,’’ pungkas Zaenal. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Sosok mayat ditemukan di dalam dek sebuah kapal yang terbalik dan terapung di perairan Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Penemuan itu bermula dari adanya sebuah kapal yang terbalik di Perairan Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa. Kapal tersebut ditemukan seorang nelayan bernama Muslimin, Kamis (4/5/2023) pagi.
Saat berlayar sejauh 50 mil kea rah barat Pulau Parang, Muslimin melihat kapal terbalik itu. Ia bersama empat kapal nelayan lainnya kemudian menyeret kapal tersebut, Sabtu (6/5/2023) ke dermaga Pulau Parang.
Baca: Tambak Udang Karimunjawa Jepara Bakal Ditutup, Begini Rencana Pemkab untuk Pekerjanya
Setelah kapal diamankan, dua nelayan menyelami kapal tersebut dengan tujuan menata tali agar kapal tak hilang. Namun, ternyata ditemukan mayat yang sudah membusuk di dek kapal.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas kesehatan mengecek mayat itu. Hasilnya, mayat itu berjenis kelamin laki-laki. Ciri-cirinya memakai celana Levis hitam sabuk hitam.
’’Karena kondisi mayat sudah rusak, mayat dikuburkan secara Islam di pemakaman umum Desa Parang,’’ kata Petinggi Desa Parang, Muh Zaenal Arifin, Selasa (9/5/2023).
Baca: SMK di Jepara Ini Berhasil Toreh Prestasi Membanggakan di Dunia Jurnalistik
Saat ini, lanjut Zaenal, kapal tak bertuan itu dikandaskan di lokasi pengamanan semula. Siang tadi, petinggi dan warga melanjutkan evakuasi dengan penyelaman untuk memastikan tak ada mayat lagi.
’’Hasil pengecekan kapal, kapal berwarna biru bawahnya merah (anti poling) dan ada tulisan kecil di kastroit (pengering) Toretu Rembata pernah disini,’’ pungkas Zaenal.
Editor: Zulkifli Fahmi