Kuota Jemaah Haji Asal Jepara Diupayakan Bertambah
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 10 Mei 2023 16:08:01
Wachid menyampaikan, agar lebih mudah direalisasikan, wakil rakyat asal Jepara ini mendorong calon jemaah haji di Kota Ukir segera melakukan pelunasan pembayaran biaya haji tahun ini.
Menurutnya, tahun ini pemerintah Indonesia bakal mendapat tambahan kuota sebanyak 8000 jemaah. Komisi VIII yang salah satu mitra kerjanya adalah jajaran Kementerian Agama (Kemenag) menyambut positif tambahan kuota ini. Sebab hal itu juga bermanfaat untuk mengurangi daftar masa tunggu calon jemaah haji Indonesia.
’’Tambahan kuota ini memang harus diambil. Terlebih waktunya juga masih cukup untuk mempersiapkan berbagai hal terkait itu. Nah apa saja yang perlu disiapkan itu yang akan kita bahas dengan Kemenag saat rapat pada awal pekan depan,’’ kata Abdul Wachid, Rabu (10/5/2023).
Baca: TMMD Sengkuyung di Pancur Jepara Diharap Bantu Sejahterakan WargaTahun ini, kuota haji Indonesia dijatah sebanyak 221 ribu calon jemaah. Kuota itu dibagi ke seluruh provinsi dan diturunkan hingga kabupaten atau kota.
Jatah untuk Kabupaten Jepara tahun ini sebanyak 1.452 calon jemaah haji. Calon jemaah haji termuda adalah Rifki Maulidina (18) sedang tertua bernama Kaslan yang berusia 96 tahun.
Ribuan calon jemaah haji asal Jepara itu terbagi lima kelompok terbang (kloter). Hanya saja kapan ribuan calon jemaah haji ini diberangkatkan masih menunggu informasi lebih lanjut.
Wachid mengatakan, pihaknya berencana memperjuangkan adanya tambahan kuota haji untuk Jepara saat rapat dengan jajaran Kemenag pekan depan.Ia ingin tambahan kuota haji 8000 orang, ada yang bisa dipakai untuk Jepara. Menurutnya penting terlebih daftar tunggu di Jepara tergolong lama karena sudah lebih dari 20 tahunan.’’Bisa saja (dapat tambahan kuota, red). Tapi ketentuannya tambahan kuota bisa diberikan untuk daerah yang pelunasan kekurangan biaya hajinya sudah maksimal.
Nah, ini yang harus dikejar. Logikanya jika kuota lama saja masih ada yang belum lunas, masak mau ditambah lagi,’’ jelas politisi Partai Gerindra ini.
Baca: Lahan ’Nganggur’ di Jepara Bakal DimanfaatkanOleh karena itu, Abdul Wachid mendorong pihak-pihak penyelenggaraan haji di Jepara pro aktif terkait pelunasan kekurangan biaya haji. Jika perlu pihak-pihak itu mendatangi calon jemaah haji jatah berangkat tahun ini namun masih belum lunas pembayarannya.’’Gencarkan sosialisasi dan datangi mereka. Ini penting agar kesempatan Jepara dapat tambahan kuota terbuka lebih lebar. Kalau belum lunas maka tidak akan diberi (tambahan kuota),’’ paparnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Kuota Jemaah Haji asal Jepara diupayakan bertambah. Untuk mengupayakan itu, anggota Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid membicarakannya langsung ke Kementrian Agama (Kemenag) RI.
Wachid menyampaikan, agar lebih mudah direalisasikan, wakil rakyat asal Jepara ini mendorong calon jemaah haji di Kota Ukir segera melakukan pelunasan pembayaran biaya haji tahun ini.
Menurutnya, tahun ini pemerintah Indonesia bakal mendapat tambahan kuota sebanyak 8000 jemaah. Komisi VIII yang salah satu mitra kerjanya adalah jajaran Kementerian Agama (Kemenag) menyambut positif tambahan kuota ini. Sebab hal itu juga bermanfaat untuk mengurangi daftar masa tunggu calon jemaah haji Indonesia.
’’Tambahan kuota ini memang harus diambil. Terlebih waktunya juga masih cukup untuk mempersiapkan berbagai hal terkait itu. Nah apa saja yang perlu disiapkan itu yang akan kita bahas dengan Kemenag saat rapat pada awal pekan depan,’’ kata Abdul Wachid, Rabu (10/5/2023).
Baca: TMMD Sengkuyung di Pancur Jepara Diharap Bantu Sejahterakan Warga
Tahun ini, kuota haji Indonesia dijatah sebanyak 221 ribu calon jemaah. Kuota itu dibagi ke seluruh provinsi dan diturunkan hingga kabupaten atau kota.
Jatah untuk Kabupaten Jepara tahun ini sebanyak 1.452 calon jemaah haji. Calon jemaah haji termuda adalah Rifki Maulidina (18) sedang tertua bernama Kaslan yang berusia 96 tahun.
Ribuan calon jemaah haji asal Jepara itu terbagi lima kelompok terbang (kloter). Hanya saja kapan ribuan calon jemaah haji ini diberangkatkan masih menunggu informasi lebih lanjut.
Wachid mengatakan, pihaknya berencana memperjuangkan adanya tambahan kuota haji untuk Jepara saat rapat dengan jajaran Kemenag pekan depan.
Ia ingin tambahan kuota haji 8000 orang, ada yang bisa dipakai untuk Jepara. Menurutnya penting terlebih daftar tunggu di Jepara tergolong lama karena sudah lebih dari 20 tahunan.
’’Bisa saja (dapat tambahan kuota, red). Tapi ketentuannya tambahan kuota bisa diberikan untuk daerah yang pelunasan kekurangan biaya hajinya sudah maksimal.
Nah, ini yang harus dikejar. Logikanya jika kuota lama saja masih ada yang belum lunas, masak mau ditambah lagi,’’ jelas politisi Partai Gerindra ini.
Baca: Lahan ’Nganggur’ di Jepara Bakal Dimanfaatkan
Oleh karena itu, Abdul Wachid mendorong pihak-pihak penyelenggaraan haji di Jepara pro aktif terkait pelunasan kekurangan biaya haji. Jika perlu pihak-pihak itu mendatangi calon jemaah haji jatah berangkat tahun ini namun masih belum lunas pembayarannya.
’’Gencarkan sosialisasi dan datangi mereka. Ini penting agar kesempatan Jepara dapat tambahan kuota terbuka lebih lebar. Kalau belum lunas maka tidak akan diberi (tambahan kuota),’’ paparnya.
Editor: Zulkifli Fahmi