Rabu, 19 November 2025


Pembuat gelang Haji itu, salah satunya  adalah Subandi (50), warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan. Tahun ini, dia memproduksi 106.179 buah gelang haji. Rinciannya, 97.453 haji reguler, 7.226 jemaah haji plus dan petugas haji sebanyak 1.400.

Produksi gelang haji oleh Subandi di Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan Jepara.  (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)

"Untuk yang tambahan 8.000 belum ada informasi," kata Subandi saat ditemui Murianews di rumahnya, Jumat (19/5/2023).

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini waktu produksi kurang dari satu bulan. Dua pekan berjalan, 50 persen gelang haji sudah terselesaikan. Sisanya, dia menargetkan sepuluh hari bisa rampung.

"Mestinya butuh waktu 1,5 bulan. Padahal biasanya bisa sampai 2 bulan. Tapi ini kami kerjakan siang malam," ucap Subandi.

Sementara ini, lanjut Subandi, pekerjaannya tak menemui kendala serius. Hanya saja, jika cuaca mendung, maka produksi terhambat. Proses pengeringan cat pada gelang akan lebih lama.
Sementara ini, lanjut Subandi, pekerjaannya tak menemui kendala serius. Hanya saja, jika cuaca mendung, maka produksi terhambat. Proses pengeringan cat pada gelang akan lebih lama.BACA JUGA: Calon Jemaah Haji Jepara Jalani ManasikGelang gelang itu diproduksi dengan bahan baku berkualitas. Bahanya adalah stainless jenis 304 2 b buatan Jepang, dengan ketebalan 1,2 mili meter."Untuk kualitas kami selalu jaga. Juga komitmen pada ketepatan waktu. Kami yakin akan selesai sesuai target," pungkas Subandi.https://youtu.be/q_vt-GBKIn0Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler