Jumat, 21 November 2025


Menanggapi kasus tersebut, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengaku menaruh perhatian khusus pada masalah-masalah stunting atau gagal tumbuh dengan baik itu. Apalagi sampai mengakibatkan keputusasaan orang tua yang lalu membuang bayinya ke dalam sumur.

“Banyak saran dari masyarakat agar pemerintah segera turun tangan,” kata Edy saat ditemui Murianews di lingkungan Kantor Setda Jepara, Rabu (24/5/2023).

Hasil pemeriksaan Polisi akan itu akan dijadikan Edy sebagai bahan penentu kebijakan ke depan. Dalam waktu dekat, dia akan mengadakan rapat khusus terkait penanganan stunting dan kemiskinan. Pihaknya akan mengumpulkan, para camat, kepala desa dan dinas terkait.

“Kita minta mereka kedepannya bisa mengecek betul kebutuhan masyarakat. Apakah masalah ekonomi, kesehatan atau sosial,” jelas Edy.

BACA JUGA: Ini Hasil Autopsi Bayi yang Dibuang ke Dalam Sumur di Balong JeparaSelain itu, dalam waktu dekat dia juga akan memanggil bidan desa dan unsur kesehatan lainnya untuk mengurai masalah stunting dari hulu. Yakni dari keluarga masing-masing bayi yang berstatus stunting.Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, saat ini masih ada sekitar lima ribu anak yang berstatus stunting. Angka itu turun dari 7.227 anak stunting.“Saya minta ke Dinkes pada 2023 stunting segera turun banyak,” tandas Edy.Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler