Rabu, 19 November 2025


Edy Supriyanta mengatakan, tujuan diresmikannya pusat oleh-oleh hasil perikanan adalah terbangunnya sarana pemasaran hasil perikanan yang tersentral dalam suatu kawasan. Selain akses pemasaran, juga stretagis karena berada di jalur wisata sehingga kios pemasaran bisa mendukung pariwisata di Kabupaten Jepara.

“Di samping tempat pameran patung dan ukir Mulyoharjo, wisatawan luar kota bisa diajak datang ke kios perikananan. Dengan harapan mereka membeli oleh-oleh produk olahan perikanan sebagai buah tangan,” kata Edy, Selasa (30/5/2023).

Untuk mendukung hal tersebut, Edy sudah membuat surat edaran kepada Perangat Daerah, biro perjalanan, tour dan trevel, pelaku wisata yang membawa wisatawan luar ke Jepara, wajib mampir di sentra oleh-oleh hasil perikanan.

“Saya berharap semua agen tour sebelum kembali untuk transit terlebih dulu di sentra hasil oleh perikanan,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Diskan Jepara Farikah Elida mengatakan, kios pemasaran hasil perikanan dibangun tahun 2009 dengan angaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dengan jumlah 24 unit kios dengan masing-masing unit luasannya 3x4 meter.

Sejak terbangun terjadi pasang surut pemanfaatan kios pemasaran dan cenderung beralih fungsi ke perdagangan umum. Sehingga perlu diambil langkah untuk mengembalikan lagi fungsi kios tersebut sebagaimana tujuan awal pembangunan.
BACA JUGA: Hebat, Produk Daur Ulang Sampah di Jepara Akan Dijadikan Oleh-oleh Wisatawan“Kami kembalikan fungsi kios untuk pusat penjualan produk olahan perikanan sebagaiman mestinya,” kata Elida.Beberapa pruduk olahan hasil perikanan yang dijual antara lain, bakso ikan, abon ikan, sambal asap, krupuk ikan, tempong, ikan crispy, dan ikan asap. Selain itu juga ada, Aquascape, ikan hias, hingga kerajinan kerang.Selain itu, beberapa fasilitas yang akan disipakan antara lain, tambahan lokasi parkir, kemudian tugu identitas sentra oleh-oleh hasil perikanan, agar mudah dilihat oleh wisatawan yang melintas. Lokasi ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas toilet dan kamar mandi.Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati juga menyerahkan bantuan hibah sarana penangkapan ikan diberikan kepada 14 kelompok sejumlah Rp650 juta. Bantuan hibah untuk sarana produksi garam sebesar Rp20 juta, dan bantuan sarana produksi perikanan budidaya air payau sejumlah Rp1,3 miliar untuk sembilan kelompok pembudidaya ikan.Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler