tampak lengang. Nyaris tak ada wisatawan atau pengunjung yang mandi di pantai. Kebanyakan warung lesehan pun sepi pembeli.
Manajer Pantai Kartini, Joko Wahyu Sutejo merasa tak seperti biasanya melihat kondisi hari ini. Umumnya, di momen libur panjang macam Iduladha selalu ramai. Meski tak seramai momen Idulfitri, namu, jumlah wisatawan cukup banyak.
“Kita lihat saja. Semua sudut hampir lengang,” kata Joko saat ditemui
.
Joko mengatakan, wisatawan mulai terlihat hari ini. Dua hari sebelumnya nyaris tak ada pengunjung.
Pihaknya menyebutkan, wisatawan yang datang mayoritas warga lokal Jepara. Kalaupun ada kendaraan pribadi yang datang, itu sedikit dari kota-kota tetangga. Padahal, biasanya terdapat kendaraan seperti bus mini atau besar. Tetapi sampai sore ini tak kunjung tampak.“Kalau dihitung-hitung, selama tiga hari ini, wisatawan tak sampai seribu. Masih di angka ratusan,” sebut Joko.Joko memprediksi, wisatawan akan lebih banyak datang ke Pantai Kartini pada esok hari. Namun, pihaknya tidak bisa mematok angka yang bisa diprediksi.Joko menilai, sejak munculnya wisata-wisata baru selain milik pemerintah daerah, sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan di Pantai Kartini. Wisatawan menjadi punya lebih banyak alternatif wisata selain Pantai Kartini.
Murianews, Jepara – Momen libur panjang Iduladha ternyata tak berdampak begitu positif pada tempat wisata milik Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Misalnya saja obyek wisata Pantai Kartini. Di mana, jumlah pengunjung yang datang tak seberapa banyak.
Pantauan
Murianews.com, Jumat (30/6/2023) sore, suasana
Pantai Kartini tampak lengang. Nyaris tak ada wisatawan atau pengunjung yang mandi di pantai. Kebanyakan warung lesehan pun sepi pembeli.
Manajer Pantai Kartini, Joko Wahyu Sutejo merasa tak seperti biasanya melihat kondisi hari ini. Umumnya, di momen libur panjang macam Iduladha selalu ramai. Meski tak seramai momen Idulfitri, namu, jumlah wisatawan cukup banyak.
Baca juga: Jepara Ajukan Rp 2,7 Miliar untuk Penataan Pantai Kartini dan Bandengan ke Pusat
“Kita lihat saja. Semua sudut hampir lengang,” kata Joko saat ditemui
Murianews.com.
Joko mengatakan, wisatawan mulai terlihat hari ini. Dua hari sebelumnya nyaris tak ada pengunjung.
Pihaknya menyebutkan, wisatawan yang datang mayoritas warga lokal Jepara. Kalaupun ada kendaraan pribadi yang datang, itu sedikit dari kota-kota tetangga. Padahal, biasanya terdapat kendaraan seperti bus mini atau besar. Tetapi sampai sore ini tak kunjung tampak.
“Kalau dihitung-hitung, selama tiga hari ini, wisatawan tak sampai seribu. Masih di angka ratusan,” sebut Joko.
Joko memprediksi, wisatawan akan lebih banyak datang ke Pantai Kartini pada esok hari. Namun, pihaknya tidak bisa mematok angka yang bisa diprediksi.
Joko menilai, sejak munculnya wisata-wisata baru selain milik pemerintah daerah, sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan di Pantai Kartini. Wisatawan menjadi punya lebih banyak alternatif wisata selain Pantai Kartini.