120.861 Warga Jepara Terima Bantuan Beras dari Pemerintah

Murianews, Jepara – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebanyak 120.861 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Ukir menerima bantuan tersebut.

Pimpinan Cabang Bulog Pati, Eko Hendrawanto menyebutkan, masing-masing KPM di Jepara akan mendapatkan beras 10 kilogram. Mereka akan menerima bantuan beras tersebut selama tiga bulan ke depan.

”Bantuan ini untuk tahap yang ke dua. Ada 120.861 warga Jepara yang menerima bantuan tersebut. Setiap bulan 1.208 ton kita keluarkan dari gudang,” kata Eko kepada Murianews.com.

Bantuan beras tersebut disalurkan secara simbolis di Balai Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Jepara Senin (18/9/2023). Puluhan warga yang dihadirkan merupakan penerima Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

”Semoga bisa membantu masyarakat Jepara di saat harga beras naik,” harap Eko.

Sampet, salah satu penerima bantuan tersebut mengaku sangat senang. Pasalnya, saat ini dia sudah hidup sendirian dan tidak punya penghasilan. Bantuan beras 10 kilogram selama tiga bulan tersebut membuat hatinya lega.

”Saya senang sekali. Alhamdulillah bisa punya beras lagi,” ungkap Sampet.

Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta kepada penerima agar beras tersebut benar-benar dikonsumsi. Dia mengimbau agar mereka tidak menjualnya ke orang lain.

Bantuan pangan tersebut, kata Edy, juga diharapkan bisa menekan gejolak harga beras di pasar. Mengingat saat ini harga beras di Kabupaten Jepara masih berkisar di angka Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.

”Selain untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras, penyerahan bantuan ini juga kita harapkan dapat mengatasi gejolak harga. Saya harap berasnya dikonsumsi sendiri, jangan dijual," tutur Edy.

Editor: Ali Muntoha